Tangannya
terhenti saat melihat gambar suaminya sendiri. dia tersenyum melihat si suami,
pandai-pandai hacked akaun instagram dia dengan memuatnaik gambar sendiri.
Namun senyumnya mati, apabila membaca caption tentang gambar suaminya.
Dibacanya dua kali dan saat melihat gambar tersebut dimuatnaik oleh akaun lain,
dia terdiam.
“He
sent me this photo just now with my pillow. Gonna miss my pillow. #night”
matanya melihat muka suaminya yang nampak kepenatan di hadapannya.
“What
is this, Em?” kata Ann separuh berbisik. Walaupun Em nyenyak tidur namun dia
berharap Em menjawab. Air matanya sudah mula jatuh. Matanya dipejam dan dibuka
semula. Apa yang dilihatnya di dalam telefonnya itu masih ada. Bukan mimpi,
Ann. Ann melihat akaun pemilik instagram itu. Dia kenal pemilik itu dan dia
masih ingat pesan Em dengannya suatu ketika dulu.
“Sayang,
she is my cousin. Tapi jangan rapat sangat dengan sesiapa okay. Make it simple
make it normal. Jangan terlalu clingy dengan dia.”
“Why?”
“Seperti?”
“Just
no. Okay?”
Still working on this part. Sorry for making you wait for so long until I'm able to continue my writing. So many things to do, so many problems coming and people are trying to mess with me. So, guys... tunggu barang sehari dua lagi. In sha Allah siaplah. Dan Part 12 ini adalah klimaks bagi Sabar Itu Indah. Still finding the best ending. Kalau sedih okay tak? Hehehehe. Drop your comment below to know either semua setuju tak saya letak sad ending. HAHAHAHAHA. *kejam*
In sha Allah, happy ending. xx